Monday, February 1, 2021

Surviving 2020 Entering 2021

Kamu sudah berumur 4,5 tahun saat ini. Tahun 2020 yang lalu bukanlah tahun terbaik bagi banyak orang. Banyak orang menderita karena pandemi. Ada yang kehilangan orang yang disayangi, kehilangan pekerjaan, bahkan kehilangan akal sehatnya. Mulai dari bulan Maret 2020 hingga hari ini, pandemi ini belum juga berakhir. Sementara di beberapa negara, sudah mulai kegiatan manusia perlahan kembali normal. Entah kita mau menyalahkan lambatnya penanganan pemerintah atau masyarakat yang lalai tidak menuruti protokol kesehatan yang harus dilakukan. 

Mama sendiri sudah mulai sedikit kelelahan secara mental. Mama harus bekerja dari rumah, di depan laptop dan tetap memantau kamu yang sedang belajar namun secara online juga. Mama secara fisik juga mulai kelelahan dan bertambah gemuk. Membagi waktu justru menjadi lebih sulit pada masa lock down / stay at home. Tapi di awal tahun 2021 ini, mama mau membuat kebiasan baru yang sehat. Impian mama tahun 2021 ini, mama bisa memiliki foto bersama dengan kamu full body.

Mama perhatikan kamu tumbuh menjadi anak yang ceria, senang bercerita, bernyanyi dan menari. Kamu tidak bisa diam sama sekali untuk duduk tenang menonton TV ataupun Youtube. Kamu akan bernyanyi sambil menari meskipun kamu tidak terlalu hafal lirik lagunya ataupun mengerti bahasa. Bahkan, kamu sering bergaya seperti Youtuber/Influencer di sosial media. Duh, memang jamanmu berbeda dengan jaman mama, sayang. Kamu menyerap banyak informasi di usia yang sangat dini sementara membaca dan menulis saja pun kamu belum bisa. 

Tahun 2021ini, selain perubahan mama, kamu juga akan mengalami perubahan atau kemajuan. Kamu akan belajar calistung, keyboard dan masuk TK. Tahun 2021 ini akan menjadi titik balik kita berdua, sayang. Bagi Mama untuk bisa punya gaya hidup sehat dan kemajuan dalam karir. Untuk kamu mulai bisa baca tulis hitung dan bermain keyboard :)

Be Nice to us 2021 :) God bless....

Thursday, August 16, 2018

Mommy First Note

Saat mama menulis ini, usiamu sudah 2 tahun 2 bulan. Dan, itu berarti sudah kurang lebih 2,5 tahun sejak mama tahu mama mengandung, mama sendirian membesarkan kamu, sayang.

Tapi itu bukan menjadi beban mama karena kamu tumbuh menjadi anak yang lincah dan pintar. Kamu membuat orang sekitarmu bahagia karena tawamu walaupun kadang jengkel karena tangisanmu. Kamu juga cantik yang kadang buat mama merasa tidak layak menjadi mamamu (which meant I need to catch up with your beauty ;))

Mama mau bercerita tentang kamu, sayang.....
Buat mama, cerita tentang kamu harus dimulai dari sejak mama menyadari kehadiranmu dalam perut mama. Itu terjadi saat kehamilan mama sudah memasuki minggu ke-20. What?? Sudah 4 bulan dan mama baru sadar ada kamu dalam kandungan mama. Ditambah lagi kamu lahir saat kandungan mama memasuki minggu ke-36 yang berarti hanya 4 bulan juga mama merasakan kehamilan.

Kamu harus lahir lebih awal ke dunia karena mama terkena pre-eclempsia, yaitu tekanan darah tinggi pada saat kehamilan. Mama sampai tidak kuat lagi berjalan pada saat itu, ditambah lagi setiap apapun yang mama makan, mudah sekali dimuntahkan. Hampir mati rasanya saat itu, sampai akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan operasi cesar untuk bisa mengeluarkan kamu. Kalau kehamilan mama teruskan, maka resiko kematian ibu dan anak lebih besar.

Anehnya, hati mama tenang pada saat itu. Mama tidak panik sama sekali. Sama seperti pertama kali mama tahu kalau mama hamil. Mau tahu kenapa, sayang? Karena jauh di lubuk hati mama, kehadiranmu adalah sesuatu yang memang mama inginkan. Hanya mama tidak menyangka, kamu hadir bukan dalam keluarga yang utuh dimana seharusnya ada seorang ayah untukmu.

Namun, apapun kondisi keluarga kita saat ini, mama tetap bahagia karena Tuhan baik buat kita berdua. Why?? Pada saat mama hamil, keadaan mama tidak memungkinkan menjadi single mom tapi Tuhan berperkara dalam hidup kita berdua. Pada saat itu, mama berdoa sama Tuhan, kalau Tuhan menginginkan kamu hidup meskipun pada saat itu, mama berhenti berkarir dan kondisi kesehatan mama bukannya tambah membaik, maka kamu akan tetap hidup. Bahkan, Tuhan akan memelihara dan memberkati hidupmu baik melalui mama ataupun orang lain.

Sayang.....
Apabila kamu menginginkan kasih seorang ayah, maka mintalah kepada Tuhan. Mama percaya, Tuhan pasti menjawab. Entah dengan mama menikah atau dengan cara lainnya. Itulah mengapa nama yang mama berikan kepada kamu memiliki arti bahwa Tuhan mendengar dan memberikan mujizatNya....

Marvella Eudora Jaedyn.

A New Heart for You

Maafkan mama sayang.....
Kamu lahir bukan dalam kondisi yang normal menurut masyarakat.
Mama berpisah dengan ayahmu sebelum mama tahu mama mengandung.

Maafkan mama sayang.....
Kamu belum bisa bertemu dengan ayahmu sampai saat ini.
Kamu harus tahu bahwa itu bukan kesalahanmu.
Sebelum kamu ada di dunia ini, kamu sudah ada di dalam hati dan pikiran mama.

Tuhan memberikan kamu saat mama bimbang akan arti tujuan hidup ini.
Tuhan memberikan kamu saat mama berani menjalani hidup lebih baik.
Dan, pada saat itu, Tuhan menyadarkan mama kehadiranmu dalam perut mama.
Dan, pada saat itu, mama sadar kehidupan mama tidak akan sama seperti dulu lagi.  

Kamu memberikan berkah dalam hidup mama, sayang. Kamu mengajari mama menjadi orang yang lebih baik.

Kamu telah menjadi api pemicu semangat mama untuk terus bertahan dan berjuang di dalam kehidupan ini.

Terimakasih sayang, kamu lahir dari rahim mama dan memberikan harapan baru. 

Ya Tuhan...
Berikanlah aku hati yang baru sehingga aku bisa mengasihi anakku dengan sempurna.


AMIN